Presiden Rusia Vladimir Putin terpaksa membatalkan parade Hari Kemenangan di Krimea setelah serangan drone laut Ukraina menghancurkan jet tempur Rusia bernilai tinggi. Pembatalan ini, yang mempengaruhi kota Sevastopol, menimbulkan kekhawatiran serius tentang kemampuan Rusia untuk mengamankan wilayah terokupasi terpentingnya. Laporan menunjukkan Putin mencari gencatan senjata sementara untuk memastikan keselamatan parade, namun Ukraina menolak. Insiden ini dianggap sebagai kejadian memalukan yang signifikan bagi Kremlin, merusak citra kekuatan militer mereka. Langkah ini menyoroti tantangan keamanan yang terus berlanjut bagi Rusia di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
@VOTA5mos5MO
Putin merasa malu karena parade Hari Kemenangan dibatalkan di Crimea setelah jet senilai £35 juta hancur
The apparent cancellation has raised fresh questions about the Kremlin's ability to secure key sites, even deep inside occupied territory.